Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Asal Ibu Senang

Khusuk hening dalam tahajjudmu,
tertengadah dan merunduk dalam keihlasan,
menghiasi malammu yang sepi merajuk,
tiada beban yang melingkar di pundakmu,
semua kau luruhkan untukku,
anakmu.

Ibu, walau di matamu,
selamanya aku adalah ranting kecil,
yang kau khawatirkan patah ditiup angin,
dan kau cemaskan akan rapuh dan lemahku,
tapi sesungguhnya aku ingin merindang,
melindungimu dari sedih nestapa.

Andai aku dipanggilNya lebih dulu,
aku ingin selalu datang ke bumi setiap malam,
bergayut di sayap malaikat pembawa rahmat,
yang menjinjing seribu salam indah dari surga,
untukmu,
ketika air matamu menetes di atas sajadah.

Aku ingin berlebihan di hadapanmu,
untuk menutup kekuranganku,
walau harus kupaksakan,
tapi tak apalah,
asal Ibu senang,
karena kesenangamu adalah nyawaku.


http://puisisurga.wordpress.com/tag/puisi-untuk-ibu-tercinta/

dariku :
Saat ku baca puisi ini, hatiku langsung tersentuh dan aku merasa dosa-dosaku terhadap ibuku begitu besar. aku ingin memeluk ibuku, menciumnya, dan mengatakan betapa bodohnya anakmu ini yang sering menyakiti hatimu. aku ingin membagi ini dengan kalian. simaklah kawan....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar